Sabtu, 01 Januari 2011

Menyimpan dan menggunakan produk kosmetik dengan benar

Produk kosmetik memang mempunyai umur kedaluwarsa kosmetik. Tetapi, bila Anda tidak benar dalam menyimpannya, maka kosmetik bisa rusak yang ditandai dengan berubah warna atau berbau, padahal belum seharusnya belum kedaluwarsa.
Karena itu, kosmetik harus disimpan dan digunakan dengan benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal ini antara lain:
  • Tutup rapat kemasan setelah selesai menggunakannya dan letakkan pada tempat yang sejuk. Kemasan yang terbuka walaupun hanya sedikit dapat membuat udara masuk dan bakteri yang ada di dalamnya berkembang biak dan menyebabkan kerusakkan kosmetik.
  • Gunakan alat bantu seperti kuas atau spons saat menggunakan kosmetik Anda.
  • Bersihkan wajah dan pastikan dalam keadaan kering saat akan merias wajah. Air atau keringat dapat memicu jamur bila menempel pada produk kosmetik Anda.
  • Pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kering bila harus menyentuh produk kosmetik.

Bersihkan perlengkapan make up

Perlengkapan make up yang biasa digunakan seperti kuas atau spons harus dibersihkan secara teratur agar tidak menjadi sarang bakteri yang dapat berpindah pada produk kosmetik Anda atau menyebabkan masalah pada kulit.
Untuk membersihkan kuas, Anda dapat menggunakan air hangat dan shampo bayi. Caranya adalah basahi kuas dan tekan-tekan kuas dengan telapak tangan yang sebelumnya sudah diberi sedikit shampo bayi. Setelah itu bilas dengan air hangat dan keringkan dengan menggunakan tisu atau handuk dan biarkan kering secara alami. Cara lain adalah dengan merendam kuas pada segelas air hangat dan aduk air dalam gelas dengan kuas tadi agar kotoran di kuas larut.
Untuk spons, bersihkan dengan cara merendamnya dalam air hangat selama 5-10 menit. Peras agar kering. Lakukan berulang-ulang sampai kotoran pada spons hilang. Kemudian keringkan spons dengan cara diangin-anginkan.

Gunakan produk kosmetik multifungsi

Produk kosmetik kadangkala belum habis tetapi Anda merasa bosan dengan warnanya atau merasa sudah tidak trend lagi. Salah satu solusinya adalah dengan membeli produk kosmetik multifungsi. Misalnya lipstik sekaligus blush on, eyeliner dan maskara, eyeshadow dan shimmer. Selain hemat karena hanya perlu membeli satu produk, kosmetik juga akan lebih cepat habis karena sering digunakan.

Pilih warna-warna dasar

Untuk kosmetik dekoratif seperti lipstik, eyeshadow, atau blush on, pilihlah warna-warna dasar seperti coklat, emas atau merah bata. Warna-warna tersebut cenderung selalu digunakan dan tidak terpengaruh oleh trend. Bila Anda ingin bosan dengan warna-warna tersebut, cobalah untuk mencampurkan warna-warna yang ada sehingga didapat warna yang baru.

Mencoba produk sampel

Ingin mencoba warna-warna yang sedang trend? Cobalah dulu dengan membeli sampel produk yang biasanya berukuran kecil. Biasanya warna yang sedang trend hanya berlangsung sebentar.
Anda juga sebaiknya membeli produk sampelnya terlebih dahulu apabila ingin mencoba produk baru. Suatu produk belum tentu cocok di kulit Anda. Dengan mencoba produk sampel, Anda tidak akan merasa rugi bila ternyata produk tidak cocok dengan kulit Anda.

Tidak harus menggunakan kosmetik mahal

Agar mendapatkan hasil riasan yang maksimal, tidak berarti harus menggunakan produk kosmetik yang harganya mahal. Mahalnya harga suatu produk kosmetik biasanya karena produk tersebut merupakan produk impor, jumlah biaya riset untuk menghasilkan produk, atau adanya bahan-bahan tambahan seperti pewangi atau pelembut. Maka, belum berarti produk yang murah tidak bagus. Misalnya, untuk produk impor uji klinisnya menggunakan responden dari negara asalnya yang belum tentu memiliki jenis kulit yang sama dengan pengguna dari Indonesia.
Anda juga dapat mengecek kandungan pada produk kosmetik. Kadangkala dengan kandungan yang hampir sama tetapi harganya jauh berbeda. Jeli dalam hal ini dapat menghemat pengeluaran Anda.

Melakukan perawatan sendiri di rumah

Creambath, luluran, atau masker adalah perawatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Jadi tidak perlu selalu dilakukan di salon. Dengan membeli produk-produk yang tersedia di pasaran dapat menghemat pengeluaran Anda untuk ke salon.
Bisa juga melakukan kegiatan ini di akhir pekan bersama dengan teman atau keluarga. Anda bisa bergantian melakukannya, Anda memijat sambil melulur, setelah selesai berarit sekarang giliran Anda yang dilulur. Selain berhemat, hubungan Anda akan semakin akrab dan bisa melakukan kegiatan yang seru bersama.
Salah satu hal penting bila ingin cantik hemat adalah tidak mudah tergiur dengan rayuan pelayan di counter kecantikan atau terpengaruh iklan. Cermat dan merawat kosmetik Anda bisa menjaga kantong Anda agar tidak mudah terkuras namun tetap tampil cantik.

Menggunakan Ponsel Sembarangan Bisa Berbahaya

Banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena seseorang menggunakan telepon seluler atau ponsel saat mengemudikan kendaraan. Konsentrasi seseorang akan berkurang saat mengemudikan kendaraan sambil bertelepon, apalagi jika dalam kecepatan tinggi. Itu sebabnya di banyak negara, penggunaan ponsel selama mengemudikan kendaraan dilarang dan bisa dikenai sanksi pidana.

Penggunaan ponsel bisa mengganggu konsentrasi dan menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
Di Indonesia sendiri mulai disosialisasikan dalam Undang-Undang Lalu Lintas yaitu UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Di dalamnya terdapat pasal yang berhubungan dengan penggunaan ponsel yaitu Pasal 106 ayat 1 yaitu "Setiap pengendara wajib menjalankan kendaraannya dengan konsentrasi". Penggunaan ponsel bisa mengganggu konsentrasi dan menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Itu sebabnya penggunaan ponsel saat mengemudikan kendaraan bisa termasuk pelanggaran terhadap UU tersebut. Bahkan menurut penelitian, pengendara yang berbicara menggunakan ponsel di kendaraan sama lengahnya dengan orang yang sedang mabuk.

Selain itu, menggunakan ponsel di pesawat juga dianggap membahayakan. Dalam buku panduan berbagai perangkat selular mencantumkan petunjuk untuk mematikan perangkat selular di dalam pesawat karena bisa menyebabkan gangguan terhadap perangkat navigasi pesawat. Dalam UU ITE Pasal 33 juga mencantumkan larangan serupa yang berbunyi "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya."
Penggunaan ponsel secara sembarangan juga bisa menyebabkan berbagai problem lainnya. Misalnya merekam adegan yang tidak senonoh dengan kamera ponsel bahkan mengirimkannya kepada orang lain. Lalu dengan mudah foto tersebut dikirimkan lagi kepada orang lain sehingga menyebar dengan cepat.

Etika saat Menggunakan Ponsel

Ponsel atau HP sebagai perangkat telekomunikasi pastilah memiliki banyak manfaat. Teknologi ini memungkinkan kita berkomunikasi dengan mudah. Selain itu, ponsel masa kini, seperti smartphone telah memiliki berbagai fitur yang bermanfaat. Maka penggunaan ponsel secara tepat akan memiliki banyak manfaat positif.
Namun, mengingat banyak juga dampak negatif yang bisa disebabkan penggunaan ponsel, maka bagaimana menghindari dampak tersebut sewaktu menggunakan ponsel? Berikut ini beberapa pertanyaan dan saran praktis yang bisa Anda terapkan sewaktu menggunakan ponsel.
  • Kapan saat menghindari menggunakan ponsel?

    Jika berbicara dengan menggunakan ponsel bisa mengganggu orang lain —misalnya dalam tempat ibadat, gedung bioskop, ruang kelas, gedung konser, dan lainnya— maka hindari menggunakan ponsel di tempat seperti itu. Anda juga bisa mengatur mode senyap pada ponsel Anda sehingga tidak mengganggu orang lain. Bahkan jika perlu, matikan saja ponsel Anda.
  • Apakah perlu berbicara dengan suara keras di ponsel?

    Hindari berbicara dengan ponsel dengan suara terlalu keras, khususnya jika Anda berada di tempat umum (public area). Hal ini akan menarik perhatian orang-orang pada diri Anda dan bisa menimbulkan gangguan bagi beberapa orang. Selain itu, mikropon dalam ponsel mampu menangkap suara yang lembut sekalipun, sehingga tidaklah perlu berteriak atau bersuara keras saat menggunakan ponsel Anda.
  • Pembicaraan pribadi di ponsel, patutkah?

    Jangan membicarakan hal pribadi dengan menggunakan ponsel di tempat yang ada orang lain, misalnya saat berada di ruang rapat, ruang kerja yang digunakan bersama-sama, atau bahkan di tempat umum seperti di dalam bus, kereta api, halte, dan lainnya. Jika Anda harus segera menyelesaikan pembicaraan tersebut, bicaralah secara singkat dan telepon kembali segera setelah Anda keluar ruangan lalu lanjutkan pembicaraan pribadi tersebut.
  • Berbicara urusan pribadi dekat orang lain

    Jika Anda sedang berbicara dengan ponsel, jaga jarak minimal 3 meter dengan orang lain agar tidak mendengar pembicaraan Anda. Jika Anda berdiri atau berada di dekat orang lain, akan membuat orang lain mau tidak mau mendengarkan urusan pribadi Anda.
  • Menerima panggilan telepon saat sedang berbicara dengan orang lain

    Hindari ponsel Anda mengganggu percakapan yang sedang dilakukan. Umumnya saat ponsel berbunyi, seseorang akan mengatakan: "Maaf, saya terima telepon dulu." Hal ini kurang menunjukkan etika dan respek terhadap lawan bicara yang sedang berhadapan langsung dengan Anda. Namun, dalam kasus khusus, menerima panggilan telepon saat sedang berbicara dengan orang lain bisa dilakukan jika memang benar-benar perlu untuk menerima panggilan telepon. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengetik SMS. Hindari mengetik SMS sambil berbicara dengan orang lain.
  • Seberapa bahaya menerima telepon atau mengirim SMS sambil mengemudi?

    Jangan menggunakan ponsel untuk berbicara saat mengemudikan kendaraan apalagi mengetik dan mengirim SMS. Hal ini sangat berbahaya. Karena saat Anda berbicara melalui ponsel, Anda sama lengahnya dengan seorang pemabuk. Apalagi jika Anda mengetik SMS, maka tingkat kewaspadaan Anda akan jauh berkurang. Prinsipnya adalah fokus mengendarai kendaraan Anda saat sedang berkendara lalu fokus menelpon saat tidak mengemudi.
  • Mengapa harus fokus kepada lawan bicara di ponsel?

    Saat Anda memang sedang fokus berbicara dengan menggunakan perangkat telekomunikasi seperti ponsel, lakukan itu memberi fokus kepada pembicaraan lawan bicara Anda. Komunikasi via ponsel dilakukan secara verbal dan bukan visual, sehingga perlu perhatian penuh saat lawan bicara Anda berbicara untuk menghindari kesalahpahaman.
  • Kapan saat mematikan ponsel?

    Matikan ponsel Anda saat sedang melakukan wawancara kerja, presentasi, pertemuan dengan direksi, dan beberapa tempat lainnya yang menuntut suasana senyap dan hening. Penggunaan ponsel di pesawat terbang juga dilarang untuk menghindari gangguan perangkat navigasi pesawat. Gunakan pengamatan Anda, apakah Anda berada di situasi yang menuntut untuk mematikan ponsel Anda.
  • Lebih baik mana: Telepon atau SMS?

    Jika Anda berada dalam keadaan darurat atau keadaan yang membutuhkan respon cepat, hindari menggunakan SMS untuk menghubungi orang lain. Teleponlah sesegera mungkin, karena pembicaraan melalui telepon lebih efektif ketimbang mengirim pesan teks.
  • Memotret dengan ponsel, bagaimana aturannya?

    Jangan mengambil gambar atau memotret orang lain dengan ponsel Anda tanpa izin, karena hal tersebut tidak sopan dan bisa membuat orang tersebut malu.
  • Menerima gambar tidak senonoh, apa yang harus dilakukan?

    Jika menerima gambar yang tidak senonoh dari orang lain dalam ponsel Anda, jangan meneruskan dan menyebarkan gambar tersebut kepada rekan-rekan Anda yang lainnya.
Telepon seluler atau handphone telah menjadi perangkat telekomunikasi yang sangat membantu. Namun jangan gunakan ponsel Anda dengan sembrono yang menyebabkan kecelakaan ataupun gangguan bagi orang lain. Gunakan ponsel Anda secara tepat dan dengan etika yang baik.

rokok

Merokok

Rokok telah menjadi benda kecil yang paling banyak digemari. Merokok telah menjadi gaya hidup bagi banyak pria dan wanita, bahkan termasuk anak-anak dan kaum remaja. Kebiasaan merokok telah mengakibatkan banyak penyakit dari gangguan pernapasan hingga kanker. Meski menyadari bahaya merokok, orang-orang di seluruh dunia masih terus mengisap belasan milyar batang rokok setiap harinya.
Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia. Jumlah perokok di negara-negara berkembang jauh lebih banyak dibanding jumlah perokok di negara maju. Angka yang sangat memprihatinkan mengingat akibat buruk dari merokok baru akan dirasakan dalam jangka panjang.

Kandungan Sebatang Rokok

Zat apa saja yang terdapat dalam sebatang rokok? Nikotin merupakan zat utama yang terdapat pada rokok. Namun, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok untuk menambah kenikmatan merokok. Beberapa bahan bahkan begitu beracun sehingga beberapa pabrik rokok besar biasanya akan memiliki standar yang tinggi untuk membuang bahan-bahan beracun yang sangat berbahaya tersebut.

Perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.
Selain itu, asap rokok mengandung 4.000 zat kimia, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida. Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif akan menganduk 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka.


Bahaya Rokok

Apa saja akibat buruk dari gaya hidup yang merusak kesehatan ini? Apa saja penyakit yang disebabkan karena merokok? Berikut ini beberapa penyakit dan dampak negatif yang disebabkan karena merokok:
  • Penyakit Jantung

    Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter.

    Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.
  • Kanker Paru-Paru

    Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
  • Emfisema

    Perokok berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastikannya, maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.
  • Lebih Cepat Tua

    Hasil penelitian terhadap para perokok menunjukkan bahwa wajah para perokok pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.
  • Kerusakan Tubuh

    Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan penyakit di hampir setiap organ tubuh.

Mengapa Berhenti Merokok?

Apakah Anda menyadari bahaya merokok? Akibat merokok terhadap kesehatan tubuh benar-benar merugikan. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Bahkan jumlah perokok yang meninggal karena penyakit tersebut berjumlah enam kali lipat dibandingkan karena kecelakaan mobil. Selain itu, usia perokok biasanya 13 hingga 14 tahun lebih pendek daripada orang yang tidak merokok.
Setelah membaca fakta-fakta ini, apakah Anda akan menjadi seperti perokok yang meskipun telah membaca begitu banyak fakta mengerikan sehubungan dengan merokok kemudian memutuskan untuk berhenti membaca artikel tersebut? Atau Anda berani mengatakan tidak kepada rokok?

Kanker Payudara

Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan payudara seseorang. Bila sudah sampai stadium lanjut, pengangkatan payudara kadang-kadang dilakukan untuk keselamatan pasien. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menakutkan bagi seorang wanita.
Hampir semua jenis kanker memiliki penyebab spesifik. Misalnya sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari. Sedangkan kanker paru-paru disebabkan karena rokok. Namun tidak ada penyebab tunggal yang pasti untuk kanker payudara.
Beberapa faktor bisa menjadi penyebab kanker payudara. Misalnya faktor genetika, lingkungan, dan hormon kemungkinan turut berperan dalam kanker payudara. Wanita yang rentan terhadap faktor-faktor tadi bisa jadi memiliki risiko yang lebih tinggi.

Faktor Risiko Kanker Payudara

Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kanker payudara. Berdasarkan hasil statistik, kebanyakan penderita kanker payudara adalah wanita dengan usia diatas 50 tahun. Ini berarti semakin tua seseorang, maka peluang terkena penyakit ini semakin besar. Faktor lain yang mempengaruhi adalah riwayat keluarga. Bila ada keluarga yang menderita penyakit ini seperti ibu atau saudara kandung maka peluangnya akan semakin besar. Kanker payudara juga bisa disebabkan karena sebelumnya menderita kanker di organ tubuh lainnya sehingga menyebar ke bagian payudara. Atau bila sebelumnya ada riwayat menderita kanker pada organ tubuh lainnya.
Hal lain yang dapat memicu kanker adalah gaya hidup. Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia atau bersifat karsinogen, alkohol, atau merokok.

Mencegah Kanker Payudara

Salah satu pencegahan kanker payudara adalah pola makan yang sehat. Diperkirakan satu dari tiga kasus kanker payudara karena faktor pola makan. Pola makan yang baik yang akan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda dan ini merupakan pencegahan penyakit yang paling ampuh. Meskipun belum diketahui adanya makanan yang dapat menyembuhkan kanker, memakan makanan tertentu dan mengurangi makanan tertentu lainnya dapat menjadi tindakan pencegahan.
Makanan yang kaya serat, dapat membantu menurunkan kadar prolaktin dan estrogen, kemungkinan dengan mengikatkan diri pada hormon-hormon ini lalu membuangnya ke luar tubuh. Ini dapat menekan fase lanjut dari karsinogenesis (pembentukan kanker). Selain itu, mengurangi makanan berlemak jenuh dapat menurunkan risiko. Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Sayur-sayuran yang kaya vitamin A, seperti wortel, labu siam, ubi jalar, dan sayur-sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, kangkung dan sawi hijau, mungkin dapat membantu. Vitamin A mencegah pembentukan mutasi penyebab kanker. Sedangkan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C menurunkan risiko kanker payudara.

Deteksi Dini Kanker Payudara

Timbulnya benjolan pada daerah payudara dapat merupakan indikasi kemungkinan adanya jenis kanker payudara. Tetapi belum tentu semua benjolan berarti kanker karena harus diperiksa lebih lanjut untuk kepastiannya di rumah sakit atau dokter.

Kunci untuk bertahan hidup adalah mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sebelum ia memiliki kesempatan untuk menyebar.
Indikasi lain dari penyakit ini adalah benjolan pada bagian ketiak, rasa nyeri pada payudara, perubahan warna atau tekstur pada payudara, puting tertarik ke dalam, areola (daerah di sekitar putting susu yang berwarna coklat), atau pada puting susu. Pada beberapa kasus, kanker payudara dideteksi dari keluarnya cairan dari puting susu yang berwarna kekuningan, kehijauan atau bernanah.

Kunci untuk bertahan hidup adalah mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sebelum ia memiliki kesempatan untuk menyebar. Salah satu penyebab kematian yang tinggi akibat penyakit ini disebabkan karena kurangnya kesadaran untuk mendeteksi gejala-gejala yang ada. Umumnya setelah sampai pada keluhan-keluhan yang berat, penderita baru berkonsultasi ke dokter yang sering kali berarti kanker sudah dalam stadium lanjut. Sehingga apabila penyakit ini sudah sampai stadium lanjut, maka akan sulit untuk disembuhkan.

Periksa Payudara Sendiri

Agar masyarakat, khususnya wanita dapat melakukan pemeriksaan pada payudara secara teratur, maka dibuat gerakan yang dinamakan Sadari atau Sarari yang merupakan singkatan dari "Periksa Payudara Sendiri". Dianjurkan agar pemeriksaan dilakukan 1 bulan sekali setelah menstruasi kira-kira 4-7 hari setelah menstruasi.
Pada pemeriksaan ini, hal yang dilakukan adalah:
  • Berdiri di depan cermin dengan posisi bahu lurus dan kedua tangan di pinggang. Perhatikan apakah ada perubaan fisik payudara Anda, misalnya perubahan bentuk, ukuran atau warna payudara.
  • Angkat kedua tangan ke atas dan perhatikan kembali apakah ada perubahan fisik payudara yang tampak.
  • Tekan puting susu dan lihat apakah ada cairan yang keluar dari puting susu.
  • Berbaring dan raba payudara bagian kanan dengan tangan kiri dan sebagainya. Buat pola memutar dan rasakan apakah pada payudara terdapat benjolan dan lainnya.
  • Saat duduk atau berdiri coba pijat payudara untuk menemukan apakah ada benjolan yang mencurigakan. Raba daerah ketiak sampai perut untuk memeriksanya.
Gerakan Sadari dapat dilakukan oleh pasangan hidup kepada istrinya. Atau para suami dapat mengingatkan istrinya agar melakukan pemeriksaan Sadari secara teratur. Peranan keluarga tentu dapat memudahkan terdeteksinya penyakit ini.

Jika Anda Terkena Kanker Payudara

Saat seseorang dinyatakan menderita kanker payudara, kebanyakan penderita akan langsung terpukul secara emosi. Mereka merasa mendapat vonis mati, walaupun sebenarnya bisa saja penderita disembuhkan terlebih lagi bila masih dalam stadium dini. Pada tahap lanjut, dampak emosi dan psikologis dapat menyebabkan seorang penderita kanker mengalami depresi. Hal ini dapat memperburuk keadaannya. Untuk itu, perlu adanya dukungan dari pihak keluarga atau teman.
Penderita kanker payudara sebaiknya memberitahu keluarga atau teman mereka karena penderita membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat akibat dampak emosi yang dialaminya. Adalah hal yang wajar apabila penderita tidak mau memberitahu keluarga atau temannya tentang penyakit mereka. Alasannya karena mereka tidak mau merepotkan atau membuat orang yang mendengarnya menjadi sedih atau khawatir. Tetapi, bayangkanlah keadaan sebaliknya, bila Anda yang tidak diberitahu oleh keluarga atau teman dekat Anda bahwa ternyata dia menderita kanker, tentu Anda akan semakin sedih karena Anda tidak tahu dan mungkin tidak memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Teman hidup adalah seseorang yang paling dekat dan bisa Anda ajak bicara untuk menemukan pengobatan terbaik dan dampak yang mungkin harus dialami. Penderita kanker payudara mungkin merasa minder dengan keadaannya sehingga mempengaruhi saat melakukan hubungan suami istri. Sebaiknya, hal ini juga dibicarakan dengan suami Anda agar dapat dimengerti dan dapat memberi bantuan dengan memberikan pelukan atau ungkapan sayang lainnya.
Anak-anak yang masih kecil mungkin tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Tetapi, bila anak Anda sudah dapat diajak bicara, Anda dapat menceritakan dengan bahasa yang sederhana apa yang dimaksud dengan kanker payudara dan efek yang mungkin akan terjadi pada fisik Anda seperti kebotakan akibat kemoterapi atau perubahan pada payudara. Hal ini penting agar anak-anak yang masih lugu tidak mendapatkan informasi yang salah dari orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat membuat mereka mennjadi takut atau benci kepada Anda atau merasa bahwa apa yang Anda alami akibat kesalahan mereka.
Tidak semua teman atau keluarga yang tidak terlalu dekat perlu diberitahu apabila Anda merasa tidak nyaman untuk menyampaikannya. Anda juga tidak perlu menanggapi seluruh komentar yang diberikan oleh teman, keluarga atau orang lain yang mengetahui penyakit Anda. Selalu ada komentar yang positif dan negatif. Jadi, hal itu tidak perlu dipikirkan secara berlebihan yang dapat merusak ketahanan tubuh Anda.
Untuk menambah semangat, Anda dapat bergabung dengan kelompok sesama penderita kanker payudara. Di Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia dapat mengakomodasi kebutuhan ini. Dalam kelompok ini, mereka dapat memberi semangat dan keyakinan agar Anda dapat sembuh. Cerita-cerita dari penderita lain mungkin dapat membuat Anda merasakan keadaan Anda masih lebih baik. Atau cerita dari penderita lain yang gigih untuk melawan penyakitnya dan dapat memperoleh kesembuhan dapat membantu Anda memperoleh kekuatan untuk tidak menyerah pada keadaan.
Jadi, tetaplah bersemangat untuk melawan penyakit Anda. Bila ada anggota keluarga atau teman Anda yang menderita tumor atau kanker payudara, Anda dapat memberikan dukungan yang diperlukan karena mengetahui penderitaan yang mereka alami. Dukungan tersebut dapat membantu kesembuhan mereka.

Facebook, Apakah Cukup Aman untuk Anda?

Facebook

Tren Facebook yang ada di masyarakat cukup kuat, membuat banyak penggemarnya yang akhirnya membeli smartphone dengan tujuan untuk dapat terus mengakses dan memperbahurui statusnya. Facebook memang menarik, sebagai mini blog, Facebook memungkinkan anggotanya untuk menuliskan status di wall, apa yang dirasakan atau apa yang sedang dialaminya, kemudian anggota lain dapat memberikan komentar yang membuatnya semakin seru.
Situs web Facebook memungkinkan Anda menerima permintaan pertemanan dari teman dekat, teman sekolah, kerabat dan bahkan teman lama Anda. Orang yang tidak Anda kenal sebelumnya juga bisa mengajak berteman melalui Facebook. Atau Anda bisa juga memasukkan foto kemudian menandai orang-orang yang ada di foto tersebut, sehingga orang yang ditandai dapat melihat foto tersebut. Anda juga dapat memasukkan jadwal acara dan mengundang orang lain melalui Facebook. Fitur lain adalah Anda dapat chating atau mengobrol dengan anggota lain yang merupakan teman Anda bila sedang online bersamaan.
Memang banyak fitur menarik yang bisa Anda dapatkan melalui Facebook. Sering juga orang menggunakan media Facebook untuk mempromosikan produk mereka karena banyaknya anggota Facebook. Namun seperti halnya sebuah pisau bisa digunakan untuk memotong bahan makanan untuk dimasak dan bisa juga untuk tindak kriminal, maka Facebook juga memiliki sisi negatif jika disalahgunakan. Apa sajakah dampak negatif Facebook?

Efek Negatif Facebook

Update status, upload foto, mengobrol atau melihat dinding orang lain bisa sangat mengasyikan dan membuat lupa waktu. Hal itulah yang sering dirasakan para anggota Facebook. Maka, agar tidak lupa waktu perlu disiplin yang baik. Untuk anak Anda, tetapkan peraturan berapa lama mereka boleh mengakses Internet sehingga tidak kehabisan waktu untuk istirahat, belajar atau melakukan kegiatan lainnya.
Bagi pasangan yang telah menikah, menggunakan Facebook dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan mereka. Bila Anda melihat kata-kata romantis yang dikirimkan oleh seorang lawan jenis dari suami atau istri Anda mungkin dapat menyebabkan pertengkaran. Atau dengan Facebook, komunikasi dengan lawan jenis bisa sangat akrab, membuat Anda sering menceritakan masalah Anda kepadanya dapat membuat pada akhirnya Anda tertarik pada orang tersebut, bukan pada pasangan sendiri.
Mencantumkan biodata lengkap, bahkan sampai nomor telepon atau alamat rumah dapat memancing orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini karena bila tidak diatur secara khusus, semua orang dapat membaca informasi ini. Dan jika informasi ini digunakan oleh orang yang berniat jahat, maka hal itu dengan mudah dapat dilakukan. Lindungi privasi Anda meski merasa yakin bahwa situs tersebut telah benar-benar aman. Bagikan informasi Anda hanya kepada orang yang benar-benar Anda kenal. Abaikan ajakan pertemanan jika Anda curiga terhadap keanggotaan orang tersebut di Facebook. Bahkan jika Anda sudah mendapat ancaman atau tindakan kurang menyenangkan dari orang lain di Facebook, Anda bisa melaporkan orang tersebut kepada pengelola Facebook.
Banyak orang berlomba ingin memiliki teman sebanyak mungkin di Facebook. Selalu periksa siapa yang Anda ajak berteman dan siapa yang mengajak Anda menjadi temannya. Karena bisa jadi Anda hanya berteman dengan orang yang bermaksud jahat atau mengirim spam di dinding Anda.
Beragam aplikasi menarik juga tersedia di Facebook. Namun beberapa dari aplikasi ini bisa mengandung virus atau aplikasi yang berbahaya. Jika ada undangan untuk menggunakan aplikasi tertentu, dan Anda tidak yakin maka abaikan saja undangan tersebut. Anda bisa bertanya kepada orang lain atau teman Anda yang sudah menggunakan aplikasi tersebut untuk meminta rekomendasinya.

Pentingnya Memantau Anak Anda

Bila orang dewasa saja mampu dibuat tergila-gila dengan Facebook, terlebih para remaja yang sedang pada masa yang senang berkenalan dan ingin menunjukkan jati dirinya. Facebook menjadi tempat virtual sebagai wadah pertemanan yang disukai mereka. Kurangnya pengalaman dari para remaja membuat mereka sering menjadi sasaran empuk para penjahat khususnya pemangsa seksual dan kaum pedofilia.
Berbagai berita pada surat kabar memperlihatkan bahwa banyak anak yang meninggalkan rumah akibat berkenalan dengan seseorang dan kemungkinan merasa suka dengan teman baru tersebut. Padahal, belum diketahui secara pasti siapa orang tersebut, mengingat dalam dunia maya, seseorang bisa saja menutupi identitas sebenarnya. Bisa jadi orang tersebut mengaku sebagai anak muda yang lajang atau menyamar sebagai anak baik. Bila anak Anda sampai meninggalkan rumah untuk bertemu orang seperti itu, tentu dapat menimbulkan kerugian pada anak Anda sendiri dan mendatangkan kesedihan bagi keluarga.
Maka, bagaimana sebagai orang tua bisa menjaga dan melindungi anak-anak dari pengaruh buruk Facebook? Anda dapat mencoba untuk melakukan hal-hal berikut untuk dapat tetap mengontrol kegiatan Internet anak Anda baik melalui PC atau laptop serta melalui HP.
  • Berupaya belajar tentang Internet

    Mungkin bagi orang tua yang belum mengerti tentang teknologi Internet, mempelajarinya merupakan tantangan tersendiri. Tetapi, agar dapat memantau anak Anda, sedikitnya Anda harus mengerti tentang Internet. Belajarlah tentang bagaimana menggunakan email, chating atau memiliki akun Facebook. Dengan mengetahuinya, Anda juga dapat mengajari anak Anda tenatang hal ini. Bahkan Anda bisa menjadi teman Facebook anak Anda, sehingga bisa sekaligus memantau setiap update yang dilakukan anak Anda di Facebook. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari teknologi. Bahkan banyak juga anggota Facebook adalah kaum lansia!
  • Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan Internet

    Ingatkan anak Anda bahwa walau menarik, mereka harus mewaspadai bahaya Internet. Salah satu caranya adalah dengan mengingatkan agar mereka tidak memberitahukan data pribadi secara lengkap kepada orang yang baru dikenal dan jangan mencantumkannya dalam profil pribadi.
  • Bergaul secara wajar di dunia maya

    Beritahukan anak Anda agar tidak menerima semua orang yang ingin menjadi teman dalam situs jejaring sosial seperti Facebook. Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di dunia maya. Karena jika ada orang asing diterima sebagai teman, orang asing ini dapat lebih mudah mengakses profil dan berbagai informasi anak Anda. Jangan pula telalu akrab dengan teman di Internet atau bahkan menjalin hubungan yang serius hanya karena tertarik pada wajahnya, keahliannya atau hal lain yang belum tentu benar. Memiliki teman di dunia nyata jauh lebih terjamin dibanding berteman dengan orang yang bisa jadi menyembunyikan identitas aslinya di dunia maya.
  • Jangan biarkan anak Anda mengakses Internet tanpa pantauan secara langsung

    Meletakkan komputer dengan akses Internet pada kamar merupakan kesalahan besar yang mungkin dilakukan orang tua. Anak yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahaya Internet, dapat secara diam-diam mengakses Internet tanpa sepengetahuan Anda. Di kamar tidur, anak dapat secara bebas mengakses Internet tanpa diketahui. Untuk mengurangi akibat hal ini, sebaiknya komputer diletakkan pada tempat yang banyak orang berlalu lalang, misalnya di ruang keluarga.
Facebook sebagai situs web jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua penggunanya. Jika digunakan dengan tepat, Anda bisa menikmati banyak pertemanan yang positif dan bermanfaat. Namun jangan mengendurkan kewaspadaan Anda, karena dibalik banyak manfaatnya, jika disalahgunakan maka Facebook bisa menjadi bahaya yang menghancurkan keluarga Anda. Selalu gunakan Facebook secara bijaksana.

diabetes

Diabetes Mellitus

Nama lengkap diabetes adalah diabetes mellitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".
Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.

Apa itu Diabetes?

Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.
Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia
Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.
Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.

Diabetes Tipe 1

Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.
Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:
  • Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.
  • Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
  • Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.

Perawatan Diabetes Tipe 1

Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.
Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.

Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:
  • Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.
  • Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji (fast food) yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.
  • Kadar kolesterol yang tinggi.
  • Jarang berolahraga.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan.
Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Tipe 2

Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.
Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.

Gejala Diabetes

Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara lain:
  • Sering buang air kecil
  • Sering merasa sangat haus
  • Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.
  • Sering kesemutan pada kaki atau tangan.
  • Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.
  • Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.
  • Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.
  • Mudah merasa lelah.

Apakah Anda Terkena Diabetes?

Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan baik secara pribadi atau tes di klinik.

Berapa kadar gula yang normal?

Kadar gula setelah puasa:
Normal: di bawah 100 mg/dl
Pradiabetes: 100 - 126 mg/dl
Diabetes: di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:
Normal: di bawah 140 mg/dl
Pradiabetes: 140 - 200 mg/dl
Diabetes: di atas 200 mg/dl

Tes darah

Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial. Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat berarti Anda menderita diabetes.

Tes Urine

Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk mengetahu apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik.

Glukometer

Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.

Bahaya Diabetes

Berikut ini beberapa bahaya serius yang diakibatkan diabetes.
  • Komplikasi Jangka Panjang

    Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh melawan infeksi. Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami masalah-masalah jangka panjang ini.
  • Hipoglikemia

    Walaupun tidak baik bila kadar gula tinggi, tetapi seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis ini dapat pula secara tiba-tiba mengalami gula darah yang sangat rendah di bawah ambang normal yang disebut hipoglikemia. Ini juga sangat berbahaya karena dapat membuat penderitanya gemetar, berkeringat, lelah, lapar, gampang tersinggung, atau bingung atau detak jantung cepat sekali, pandangan kabur, nyeri kepala, tubuh kebas, atau kesemutan di sekitar mulut dan bibir. Bahkan bisa kejang-kejang atau pingsan. Sering kali, menu makanan yang tepat dan waktu makan yang teratur dapat mencegah timbulnya problem-problem itu. Mengkonsumsi glukosa, misalnya sari buah atau tablet glukosa, dapat menaikkan kembali kadar gula darah ke tingkat yang lebih aman hingga makanan lain dapat dikonsumsi.
  • Ketoasidosis

    Jika glukosa tidak dapat diolah dengan baik oleh tubuh, maka lemak dan protein dalam tubuh dimanfaatkan oleh tubuh untuk dijadikan energi. Namun saat tubuh membakar lemak, terbentuklah sisa pembakaran yang disebut keton. Keton menumpuk dalam darah dan mengalir ke dalam air seni. Karena keton ini lebih asam daripada jaringan tubuh yang sehat, kadar keton yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.

Cegah dan Kendalikan Diabetes

Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik. Bagaimana caranya?
  • Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.
  • Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat tinggi dan glukosa kompleks.
  • Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.
  • Minum banyak air.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari stres.
  • Hindari alkohol atau softdrink.
  • Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.
  • Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.
  • Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.
Obat penyembuh diabetes memang tidak ada, tetapi dengan mengendalikan gula dalam darah, seseorang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat harus dijalankan. Orang-orang yang menduga bahwa dirinya menderita diabetes hendaknya memeriksakan diri ke dokter yang telah berpengalaman dalam pencegahan dan penanganan penyak

Houkiboshi - ost bleach

Ost Bleach
Houkiboshi
Artist : Younha
Yozora o miage hitori houkiboshi o mita no
Isshun de hajikete wa kiete shimatta kedo
Anata no koto omou to mune ga itaku naru no
Ima sugu aitai yo dakedo sora wa tobenai kara
Moshi atashi ga houkiboshi ni nareta naraba
Sora kakenuke tonde iku, donna
Ashita ga kite mo ko no omoi wa tsuyoi

Dakara houkiboshi zutto kowarenai yo
Ame ga futte iyada to boyaiteita toki ni
Anata ga itta koto ima demo oboeteru
Ame no ato no yozora wa kirei ni hoshi ga deru
Sore o kangaeru to ame mo suki ni nareru yo ne to
Moshi atashi ga houkiboshi ni nareta naraba
Afureru hikari Furasu yo itsumo
Kanashii toki yozora miru anata ga

Egao ni naru youni motto kagayakitai
Anata wa itsumo hitori nanika to tatakatteru
Soba ni iru koto shika atashi ni wa dekinai kedo
Moshi atashi ga houkiboshi ni nareta naraba
Sora kakenuke Tonde iku kitto
Kanarazu todoku ko no isshun no hikari de
Anata no IMA terashi sora o megurou
Atashi ga Houkiboshi ni nareta naraba
Kitto soba ni ite ageru, donna toki mo